Kamis, 07 Juni 2012


TRANPLANTER

Cara menanam padi dengan mesin transpanter ini telah disosialisasikan juga oleh pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.  Sebagian besar petani Indonesia juga telah mengetahui kemudahan mesin ini. Beberapa warga berpendapat bahwa ia akan menggunakan cara menanam padi dengan mesin transplanter ini. Cara lama yang  disebut tandur  diganti dengan transplanter.
Praktis, kehadiran mesin transplanter di Indonesia mengubah sistim cocok tanam padi dari tradisional menjadi modern. Karena dengan transplanter, petani mendapatkan banyak kemudahan. Seperti jarak lubang tanam, jumlah bibit tiap lubang, operator cukup satu orang dan tentunya pekerjaan dapat diselesaikan jauh lebih cepat.
Penyiapan bibit untuk transplanter tidak sama dengan pembuatan bibit untun tanam tradisional. Penyiapan bibit untuk menanam dengan transplanter dilakukan dengan menggunakan nampan ukuran 30 X 50 cm. Media bibit menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang yang di saring dahulu.   Selanjutnya, perawatan bibit dengan pengairan yang cukup dan pemupukan hari ke-5, dan 10. Pada hari ke 15-18 bibit siap tanam. (DIN-KBN)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar